Ibu Membiarkan Anak Bermain Di Luar Rumah

Tidak sedikit ibu yang lebih suka anaknya berada di dalam rumah ketimbang bermain di luar rumah. Alasannya tentu beragam. Ada yang khawatir anak bermain kotor, ada yang takut anak mudah terserang sakit akibat cuaca dan lingkungan, ada pula yang takut anak terbawa pergaulan yang kurang baik selama berada di luar rumah. 

Dalam rumah, bermain bersama ibu dan anak saja dirasa sudah cukup. Memang cukup untuk mengeratkan hubungan antara orang tua dan anak, namun tidak cukup untuk bisa menjadikan anak memiliki rasa sosial yang tinggi dan berinteraksi dengan orang lain.

Jadi, membiarkan anak bermain diluar bukanlah hal yang perlu di takuti. Yang penting adalah kita tetap melakukan pengawasan supaya anak tidak terlalu ekstrim bermain diluar, seperti bermain hingga ke pinggir jalan raya misalnya.

Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh saat kita membiarkan anak bermain di luar rumah, diantaranya:

1. Anak memiliki kesempatan untuk melakukan eskplorasi di luar rumah. Dengan cara ini ia akan jadi tahu banyak hal dan tentu saja akan sangat bagus bagi perkembangan kecerdasannya.
2. Di luar rumah anak akan bertemu dengan teman sebayanya yang bisa diajak main. Manfaatnya adalah anak bisa menjalin hubungan pertemanan dan berinteraksi dengan orang lain, jiwa sosialnya pun akan terlatih.
3. Dengan membiasakan anak sesekali bermain di luar rumah, justru daya tahan tubuh anak pun akan terlatih untuk menerima kondisi seperti terik matahari atau angin sepoi – sepoi selama masih dalam taraf wajar.
4. Tidak selamanya berada dalam rumah itu baik, apalagi jika anak seharian di rumah dan diteman oleh gadget yang justru bisa memberikan dampak yang kurang baik jika terus menerus diberikan tanpa ada pengontrolan dari ibu dan anak bisa terus ketergantungan.

Jika alasannya takut anak mudah sakit, maka seimbangkan pertahanan tubuhnya agar menjadi lebih kuat dengan asupan makanan yang tepat, ditambah dengan rutin memberikan madu alami yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, 

Serta susu Dancow yang diperkaya dengan excelnutri+ untuk membantu kecerdasannya dan bereksplorasi dengan baik. Nah, itulah beberapa tips ibu dan anak yang bisa kita coba dan tentunya akan memberikan nilai positif dan bermanfaat.

Membuat Cemilan Pizza Pisang

Membuat masakan sekarang ini sudah bukan hal yang biasa lagi karena yang membuat masakan saat ini bukan hanya kaum wanita saja namun sekarang ada chef – chef dari kaum pria yang memang sudah memiliki keahlian yang baik.

Bagi orang tua tentu tidak perlu lagi mengandalkan ibu untuk bisa memasak karena sebagai ayah juga bisa membantu agar bisa membuat masakan itu. Karena saat ini sudah sangat mudah untuk mendapatkan resep masakan sehat untuk keluarga anda sehingga bisa terjaga kesehatannya.

Untuk membuat masakan memang bukan hanya masakan yang berat namun tentu makanan yang berupa cemilan ini juga sangat diperlukan agar membuat variasi untuk di konsumsi. Bahkan cemilan ini sangat baik bila diberikan untuk anggota keluarga anda seperti membuat pizza pisang. Untuk membuat cemilan keluarga ini maka diperlukan beberapa bahan – bahan diantaranya adalah sebagai berikut ini :

• 4 buah pisang yang sudah dihancurkan
• 100 gram oatmeal instan
• Selai cokelat atau stroberi
• Gunakan meses warna warni

Dengan bahan yang sederhana ini maka siapapun bisa membuat dengan mudah cemilan ini. Tinggal melakukan langkah – langkah yang ada dalam resep. Berikut ini adalah langkah – langkah untuk membuat cemilan pizza pisang diantaranya :

• Campurkan pisang dan oatmeal yang sudah disiapkan sampai kondisi merata.
• Siapkan peralatan untuk memasak dari mulai teflon dan yang lainnya.
• Masukkan adonan ke dalam teflon yang berbentuk lingkaran dengan menggunakan api kecil saja.
• Bolak balik adonan dengan cara di lempar. Kemudian buat pinggiran lebih tebal dengan cara ditata dengan menggunakan sendok agar bisa menyerupai pizza.
• Tunggu sampai matang.
• Bila sudah matang olesi dengan selai dan taburi dengan meses yang sudah disediakan.
• Sajikan bersama keluarga

Untuk mendapatkan resep masakan sehat yang lain maka anda bisa dapatkan di alamat web sahabat nestle. Di sana bukan hanya untuk membuat masakan berat saja namun ada berbagai makanan ringan yang lainnya untuk di coba.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Terbaik UI

Universitas indonesia adalah kampus yang menjadi kebangaan tersendiri bagai mahasiswanya, karena disana ada banyak pilihan jurusan dan bidang ilmu, serta mempunyai tempat baik media, sarana dan bidang ilmu yang memang sangat layak ditempati untuk mencar ilmu. Melalui fakultas ekonomi dan bisnis di UI sebagai universitas terbaik tentunya sebagai salah satu jurusan atau fakultas yang memang ditentukan untuk membangun dan mengembangkan kemampuan seseorang di bidang ilmu bisnis da perbankan yang mana fakultas ilmu bisnis dan ekonomi ini menyelenggarakan 3 program seperti Sarjana (S1) magister (S2) dan Doktor (S3). Berikut detail dan ulasannya.

Program Sarjana Program Sarjana adalah program pendidikan strata satu (S1) yang dapat dijadikan pilihan awal bagi para siswa yang telah menyelesaikan studi di pendidikan menengahnya. Dengan beban studi 144 SKS, program studi ini dapat ditempuh dalam kurun waktu minimal 7 semester. 

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) memiliki 3 pilihan program sarjana yakni: S1 Reguler, S1 Internasional dan S1 Ekstensi. Dengan pilihan konsentrasi bidang Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi, FEB UI memberikan kualitas pengajaran bertaraf internasional Ilmu Ekonomi, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Ekonomi Islam, Bisnis Islam, Kelas Khusus Internasional, Ekstensi Manajemen, Ekstensi Akuntansi

Program pendidikan strata 2 (S2) jenjang Keilmuan dan Terapan. Program Pendidikan Strata 2 Bidang Keilmuan di asuh oleh: Pascasarjana Ilmu Ekonomi [PPIE], Pascasarjana Ilmu Manajemen [PPIM] dan Pascasarjana Ilmu Akuntansi [PPIA]. Program Pendidikan Strata 2 Bidang Terapan diselenggarakan oleh 3 Program studi yakni: Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik [MPKP], Magister Management [MM], dan Magister Akuntansi – Pendidikan Profesi Akuntansi [MAKSI-PPAk]. 

Adapaun untuk program magister menyelenggarakan beberapa Program seperti Magister Terapan, Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik (MPKP), Magister Manajemen (MM), Magister Akuntansi (Maksi), Magister Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan (MEKK),Program Magister Keilmuan, Magister Ilmu Ekonomi, Magister Ilmu Manajemen. Magister Ilmu Akuntasi

Program Doktoral (S3) merupakan program pendidikan lanjutan bagi lulusan S2, yang bertujuan memperdalam pengembangan keilmuan melalui kemampuan penelitian secara mandiri guna memberikan sumbangan berarti kepada khasanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam ilmu ekonomi, manajemen, atau akuntansi. Terdapat 3 program doktor yaitu Program Doktor Ilmu Ekonomi, Program Doktor Ilmu Manajemen, dan Program Doktor Ilmu Akuntansi .

Demikian ulasan mengenai fakultas ilmu ekonomi dan bisnis di universitas terbaik indonesia UI.

Perkembangan Saluran Pencernaan Si Kecil

Saluran pencernaan memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Setiap tubuh harus bisa menjaga saluran pencernaannya. Bagi orang dewasa mungkin mengerti apa saja yang bisa menguatkan dan mengoptimalkan fungsi sistem pencernaan. 

Tapi, bagaimana dengan anak-anak? Orang tualah yang harus memberikannya asupan gizi yang tepat. Setelah program ASI Eksklusif selesai diberikan maka, selanjutnya lengkapi nutrisinya dengan susu Dancow.

Sistem pencernaan manusia memiliki lapisan lendir yang melindungi saluran pencernaan dari mikroba dan kontaminan lainnya. Pada bayi, penghalang pelindung ini belum matang, yang membuat si kecil berisiko terkena infeksi. 

Antibodi dalam ASI mampu membantu melindungi bayi Anda sampai lapisan mukosa pencernaannya matang dan dia meningkatkan kemampuannya untuk menghasilkan antibodi sendiri, yang terjadi sekitar usia enam bulan.

Vitamin dan mineral membantu saluran pencernaan bayi Anda bekerja maksimal. Tapi jangan memberi suplemen zat besi atau makanan yang diperkaya zat besi sebelum berusia enam bulan. Karena zat besi tambahan ini akan mengurangi kemampuannya untuk menyerap zat besi dari makanan. Dalam enam bulan pertama, ASI penting bagi pematangan pencernaan bayi Anda karena membantunya mengembangkan bakteri baik di usus.

Bakteri baik ini membantu mencegah invasi oleh patogen, dan juga membantu lapisan usus anak Anda menjadi matang. Meskipun bayi Anda mungkin tertarik pada makanan padat, sistem pencernaannya tidak akan siap untuk masa transisi sampai usianya sekitar enam bulan. 

Tubuhnya tidak akan menghasilkan kadar enzim yang cukup untuk mencerna pati sampai sekitar usia enam bulan, dan enzim yang mencerna karbohidrat tidak mencapai kadar yang cukup sampai tujuh bulan.

Lipase dan garam empedu, yang membantu pencernaan lemak, belum memiliki kinerja yang baik sampai usia enam sampai sembilan bulan. Selain itu, antara usia empat dan enam bulan, bayi memiliki "usus terbuka", yang memungkinkan seluruh protein mengalir langsung dari usus kecil ke dalam aliran darah. Fungsi dari pembukaan ini adalah untuk memungkinkan antibodi dari ASI memasuki aliran darah.

Anda tak perlu khawatir setelah bayi tidak lagi mengasup ASI karena Dancow 1 mengandung Lactobacillus rhamnosus, serat pangan inulin dan bifidobacterium longum yang baik untuk pencernaan si kecil.