Kapan anak mulai berbahasa dan bagaimana tahap perkembangan bahasa pada anak, merupakan topik yang sangat menarik untuk dibahas. Namun, tahukah Mam bahwa si Kecil sudah mendengar kata-kata dari Mam sejak masih dalam kandungan? Saluran intrauterine berperan dalam hal tersebut sekaligus menjadi perantara si Kecil terekspos pada bahasa ketika masih dalam kandungan.
Menurut Soenjono Dardjowijojo, secara bilogis kata-kata yang dikatakan oleh Mam setiap hari akan didengarkan oleh si Kecil di dalam kandungan dan akan tertanam hingga si Kecil lahir. Hal itulah yang menjadi salah satu sebab bahwa si Kecil selalu merasa lebih dekat dengan Mam semuanya.
Salah satu hal yang mempengaruhi perkembangan bahasa adalah perkembangan biologis si Kecil. Artinya si Kecil tidak bisa Mam paksa untuk melafalkan sesuatu ketika perkembangan biologisnya belum siap. Menurut Lenneberg, perkembangan bahasa pada anak selalu mengikuti tahapan biologis yang tidak bisa ditawar.
Sebagai bahan menambah wawasan Mam dan Pap semua dirumah agar proses parenting semakin berwarna, Mam dan Pap dirumah penting untuk ketahui beberapa tahap perkembangan bahasa anak. Menurut M. Schaerlaekens tahap perkembangan bahasa pada anak dibagi menjadi sebagai berikut:
Fase Prelingual
Fase ini berlangsung ketika si Kecil berusia 0-1 tahun. Pada Fase ini si Kecil belum bisa mengucapkan bahasa ucapan layaknya orang dewasa. Namun, si Kecil sudah mampu menghasilkan bunyi-bunyian sejak kelahirannya.
Fase Lingual
Fase ini berlangsung ketika si Kecil berusia antara 1-2,5 tahun. Pada fase ini si Kecil telah mampu mengucapkan beberapa ‘kata’ meskipun belum terlalu sempurna. Sebagai contoh si Kecil akan mengucapkan “agi” yang merujuk pada kata “lagi”, atau “akit” yang merujuk pada kata “sakit”. Pertambahan kemahiran berbahasa pada fase ini sangatlah cepat, sehingga membutuhkan perhatian serius dari Mam.
Fase Diferensiasi
Fase ini terjadi ketika si Kecil berusia antara 2,5-5 tahun, yang ditandai dengan bertambahnya keterampilan berbahasa pada anak. Si Kecil mulai menguasai kosa kata baru yang lebih beragam, sehingga mampu merangkainya menjadi susunan kalimat baru.
Fase Menjelang Sekolah
Fase ini terjadi ketika anak sudah berusia 5 tahun keatas. Chaer mengemukakan bahwa ketika anak berusia 5 sampai 6 tahun berada di Taman Kanak-Kanak atau Playgroup, hal tersebut tidak bisa disebut sebagai anak bersekolah. Namun sebagai tahap anak mempersiapkan diri memasuki pendidikan dasar. Pada fase ini, si Kecil akan mendapatkan teman-teman baru yang berpotensi besar dalam memperkaya kemampuan berbahasanya.
Perkembangan anak tidak sama di tiap tahap perkembangan. Buat meyakinkan si Kecil tumbuh dengan maksimum, dibutuhkan gizi serta stimulasi yang pas. Stimulasi semestinya diberikan sama dengan umur serta teratur, dan gizi dapat diberikan berbentuk makanan bergizi serta ditambahkan dengan susu perkembangan buat anak umur di atas satu tahun.
Wyeth Nutrition datang dengan produk variasi susu S-26 GOLD, yaitu S-26 Procal GOLD ( Susu Perkembangan buat anak 1 -3 tahun) serta S-26 Promise GOLD (susu bubuk buat anak tiga tahun ke atas) untuk memberi dukungan kepentingan gizi sang Kecil. S-26 Procal GOLD serta S-26 Promise GOLD dengan formulasi MULTIEXCEL™ αLipids System® menolong Mam memberi dukungan kemampuan si Kecil serta kapabilitas belajarnya yang progresif agar Dari Belajar Jadi Hebat.